Perulangan pada mikrokontroler
PERULANGAN
PADA MIKROKONTROLER.
Simulasi Arduino dengan keluaran 4 LED merupakan pengembangan dari simulasi Arduino dengan Output LED Berkedip menggunakan Proteus yang hanya mengendalikan satu buah LED. Dalam tulisan ini, kita akan mencoba menggunakan 4 (empat) pin Arduino sebagai digital output yang berbeda untuk mengendalikan empat LED berkedip secara bergantian. Prinsip dasar algoritmanya adalah: setelah LED pertama berkedip akan dilanjutkan pada LED kedua, kemudian dilanjutkan pada LED ketiga, dan LED keempat; demikian seterusnya secara berulang-ulang.
Dalam mengedipkan keempat LED tersebut, akan digunakan fungsi blok dari struktur Arduino sehingga kita tidak perlu terlalu banyak menggunakan instruksi digitalWrite() dan delay pada masing-masing LED, akan tetapi yang kita perlukan hanyalah memanggil instruksi dari fungsi blok yang ada. Mari kita lihat kode program/Sletchnya pada bagian berikut ini.
Berikut adalah program dari Lampu LED Berjalan
(Running LED) Menggunakan Arduino dengan WHILE.
int led1 = 2;
int led2 = 4;
int led3 = 6;
int led4 = 8;
void setup() {
pinMode (led1, OUTPUT);
pinMode (led2, OUTPUT);
pinMode (led3, OUTPUT);
pinMode (led4, OUTPUT);
}
void loop() {
kedipkanLED(led1, 100);
kedipkanLED(led2, 100);
kedipkanLED(led3, 100);
kedipkanLED(led4, 100);
}
void kedipkanLED(int pin, int durasi){
digitalWrite(pin, HIGH);
delay(durasi)
digitalWrite(pin, LOW);
delay(durasi)
}
Penjelasan
Program
1. Baris 3 – 6 (int led1 = 2;, int led2 = 4;, int
led3 = 6;, dan int led4 = 8;) menggunakan variabel int atau integer, di mana
variabel integer led1 menyimpan nilai 2 yang menandai lampu LED pertama
ditempatkan pada pin 2 di papan Arduino. Demikian halnya dengan LED kedua,
ketiga, dan keempat yang diinisialisasikan sebagai pin 4, pin 6, dan pin 8 pada
papan Arduino.
2. Pada baris berikutnya menggunakan fungsi void
setup() yang diikuti perintah pinMode(led1, OUTPUT); dan seterusnya. Ini
berarti kita mengatur pin 2, pin 4, pin 6, dan pin 8 sebagai keluaran digital
atau output digital.
3. Pada baris berikutnya, digunakan fungsi void
loop() yang diikuti perintah,
kedipkanLED (led1, 100);
kedlpkanLED (led2, 100);
kedipkanLED (led3, 100);
kedipkanLED (led4, 100);
Fungsi loop memanggil fungsi blok void kedipkanLED (int
pin, int durasi), di mana dalam fungsi blok tersebut terdapat perintah
digitalWrite untuk menghidupkan (on) dan mematikan (off) setiap LED dengan
durasi kedipan 100 milisekon. Dengan demikian, keempat lampu LED akan berkedip
secara bergantian. Kita dapat merubah nilai 100 sesuai dengan keinginan
misalnya menjadi 2000 (2 detik), 11000 (11 detik), dan seterusnya. Senakin
besar nilainya naka kedipan menjadi lebih lambat.
Komentar
Posting Komentar