Cita-Cita


Assalamualaikum wr.wb

“Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh engkau akan terjatuh di antara bintang-bintang”  
- Ir. Soekarno

Saya Rizki maskuddin lahir di subang tanggal 19 november 1999. saya akan menceritakan cita-cita saya sejak kecil menjadi pemain futsal.
Semua bermula di saat saya sekolah dasar. Ketika saya pertama kali bermain futsal saya langsung tertarik ingin menjadi pemain futsal. Banyak yang bertanya mengapa menjadi pemain futsal di jadikan cita-cita, futsal itu hanyalah hobi bukan cita-cita. Tapi menurut saya pekerjaan yang pailing enak itu adalah hobi yang dibayar.

Cita-cita saya tidak berjalan dengan mulus, karna banyak orang yang mengatakan saya tidak punya kemampuan, mulai dari sekolah dasar saat pertama kali menikuti sebuah ajang tournamen saya hanya sebagai pengisi bangku cadangan, lanjut ke jenjang SMP saya terus berlatih dan hasilnya pun sama saperti seblumnya bahkan lebih parah, kalau sebelumnya saya masih mengisi bangku cadangan, di jenjang SMP ini saya tidak sama sekali mendapat panggilan untuk mewakili sekolah saya. Sampai saatnya saya memutuskan untuk tidak latihan lagi sampai lulus SMP.
Berlanjut ke jenjang SMK, di SMK saya mengambil jurusan Teknik Listrik. Di SMK tersebut saya mulai tertarik lagi untuk kembali latihan futsal. saya mulai mengikuti latihan lagi di sekolah baru, seiring berjalanya watu sama sperti di SMP saya tidak pernah mendapatkan panggilan untuk mewakili sekolah, seiring berjalanya waktu lagi-lagi saya memutuskan untuk tidak berlatih di sekolah lagi, dan saya mencari club futsal di luar sekolah untuk menambah kemampuan saya.
Saya mulai bergabung dengan salah satu club futsal, saya ingin menjukan ke mereka-mereka yang telah menganggap saya tidak mempunyai kemampuan. Alhamdulillah seiring berjalanya waktu kemampuan saya, skill saya di futsal bertambah dan mendapatkan jam terbang lebih di tournamen berbeda dengan sebelumnya yang kurang mendapatkan jam terbang bermain di turnamen.
Seiring berjalannya waktu saya mempunyai sahabat, umurnya jauh lebih tua dari saya, sudah saya anggap seperti abang sendiri. Suatu hari dia mengajak saya bekerjasama untuk menjadi pelatih futsal dan sepakbola untuk anak-anak kecil. Dengan ilmu dan sedikit kemampuan saya tentang futsal dan sepak bola saya mulai melatih anak-anak kecil. Setelah melalui perjalan yang cukup panjang saya dan sahabat saya mengikuti tournament. Itu adalah tournament pertama saya menjadi pelatih saya sangat canggung. Alhamdulillah di tournament pertama saya sebagai pelatih saya berhasil mendapatkan juara, itu sangat menyenangkan, saya merasa bahagia sekali, itu sangat bagus buat mental saya sendiri.
Saya mempunyai ade sepupu di salah satu SMP di jakarta timur yang ingin mengikuti tournament. Saya coba mencoba mengajukan diri sebagai pelatih di SMP tersebut. Alhamdulillah di tournament tersebut kembali berhasil meraih juara. Dan masih banyak lagi berbagai macam tim yang saya latih.
Banyak yang bertanya mengapa saya masih muda sudah menjadi pelatih, yang jelas-jelas kemampuan saya belum sebeapa ?.
Faktor utama saya ingin menjadi pelatih adalah ingin mengajarkan ke generasi-generasi yang lebih muda dari saya supaya menjadi pemain yang lebih baik dari saya.

Mungkin hanya sebagian yang dapat saya ceritakan tentang cita-cita saya, yang alhamdulillah telah berhasil walaupun hanya amatiran, semoga seiring berjalanya waktu bisa menjadi pemain dan platih pro.

Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi. Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalaualaikum wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perulangan pada mikrokontroler

ekonomi manajemen II (bab III, bab IV, dan bab V)